
Contoh soal matematika sd kelas 4 semester 1
Mendalami Matematika Kelas 4 SD Semester 1: Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap
Matematika di kelas 4 Sekolah Dasar merupakan fase penting di mana siswa mulai beralih dari konsep-konsep konkret ke pemikiran yang lebih abstrak. Di semester 1, fondasi dasar matematika yang kuat sangat ditekankan, mencakup pemahaman bilangan, operasi hitung dasar yang lebih kompleks, pengenalan pecahan, hingga konsep pengukuran.
Artikel ini dirancang untuk membantu siswa, orang tua, dan guru dalam memahami materi matematika kelas 4 SD semester 1 melalui contoh-contoh soal yang relevan dan pembahasan yang mendalam. Dengan latihan yang terstruktur, diharapkan siswa dapat menguasai setiap konsep dengan baik dan membangun kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan matematika.
Mari kita selami berbagai materi dan contoh soalnya!
I. Bilangan Bulat dan Nilai Tempat
Pada awal kelas 4, siswa akan memperdalam pemahaman mereka tentang bilangan bulat hingga puluhan ribu atau ratusan ribu. Mereka diajarkan untuk membaca, menulis, membandingkan, dan mengurutkan bilangan.
Konsep Penting:
- Nilai Tempat: Setiap angka dalam suatu bilangan memiliki nilai yang berbeda tergantung pada posisinya (satuan, puluhan, ratusan, ribuan, puluh ribuan, dst.).
- Membaca dan Menulis Bilangan: Memahami bagaimana angka-angka membentuk suatu bilangan dan cara menuliskannya dalam kata-kata, dan sebaliknya.
- Membandingkan Bilangan: Menggunakan tanda >, <, atau = untuk menunjukkan hubungan antara dua bilangan.
- Mengurutkan Bilangan: Menyusun bilangan dari yang terkecil ke terbesar atau sebaliknya.
Contoh Soal dan Pembahasan:
Soal 1: Nilai Tempat
Perhatikan bilangan 47.385.
a. Angka berapa yang menempati nilai tempat ribuan?
b. Berapakah nilai tempat angka 3?
c. Angka berapa yang menempati nilai tempat puluhan ribu?
Pembahasan:
Untuk menjawab soal ini, kita perlu memahami susunan nilai tempat dari kanan ke kiri:
- 5 adalah satuan (nilai 5 x 1 = 5)
- 8 adalah puluhan (nilai 8 x 10 = 80)
- 3 adalah ratusan (nilai 3 x 100 = 300)
- 7 adalah ribuan (nilai 7 x 1.000 = 7.000)
- 4 adalah puluh ribuan (nilai 4 x 10.000 = 40.000)
a. Angka yang menempati nilai tempat ribuan adalah 7.
b. Nilai tempat angka 3 adalah ratusan.
c. Angka yang menempati nilai tempat puluhan ribu adalah 4.
Soal 2: Menulis Bilangan
Tulislah bilangan "Tujuh puluh dua ribu enam ratus empat puluh satu" dalam bentuk angka.
Pembahasan:
Mari kita pecah bilangan tersebut:
- Tujuh puluh dua ribu = 72.000
- Enam ratus = 600
- Empat puluh satu = 41
Gabungkan semuanya: 72.000 + 600 + 41 = 72.641
Soal 3: Membandingkan Bilangan
Isilah titik-titik dengan tanda >, <, atau =.
a. 5.678 … 5.768
b. 12.345 … 12.340
c. 9.999 … 10.000
Pembahasan:
Untuk membandingkan bilangan, mulailah dari angka paling kiri (nilai tempat terbesar).
a. 5.678 dan 5.768. Angka ribuan sama (5). Angka ratusan: 6 < 7. Jadi, 5.678 < 5.768.
b. 12.345 dan 12.340. Angka puluh ribuan, ribuan, ratusan, puluhan semuanya sama. Angka satuan: 5 > 0. Jadi, 12.345 > 12.340.
c. 9.999 dan 10.000. Bilangan 10.000 memiliki lebih banyak digit (5 digit) daripada 9.999 (4 digit), sehingga 10.000 pasti lebih besar. Jadi, 9.999 < 10.000.
Soal 4: Mengurutkan Bilangan
Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar ke yang terkecil: 8.910, 8.190, 9.018, 9.180.
Pembahasan:
- Identifikasi angka ribuan:
- 8.910 (8 ribu)
- 8.190 (8 ribu)
- 9.018 (9 ribu)
- 9.180 (9 ribu)
Bilangan dengan 9 ribu lebih besar. Mari kita bandingkan 9.018 dan 9.180.
- Bandingkan 9.018 dan 9.180: Angka ribuan sama (9). Angka ratusan: 0 < 1. Jadi, 9.180 lebih besar dari 9.018.
- Sekarang, bandingkan 8.910 dan 8.190: Angka ribuan sama (8). Angka ratusan: 9 > 1. Jadi, 8.910 lebih besar dari 8.190.
- Urutan dari terbesar ke terkecil adalah: 9.180, 9.018, 8.910, 8.190.
Tips untuk Bilangan Bulat: Latih siswa untuk membayangkan nilai tempat seperti rumah-rumah yang berjejer. Semakin ke kiri, "rumahnya" semakin besar. Gunakan garis bilangan untuk membantu mengurutkan bilangan.
II. Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan
Siswa kelas 4 akan mengerjakan penjumlahan dan pengurangan bilangan hingga ribuan, bahkan puluhan ribu, dengan teknik menyimpan (carry over) dan meminjam (borrowing) yang lebih kompleks.
Konsep Penting:
- Penjumlahan Bersusun: Menjumlahkan angka berdasarkan nilai tempatnya.
- Pengurangan Bersusun: Mengurangkan angka berdasarkan nilai tempatnya, seringkali melibatkan peminjaman.
- Soal Cerita: Menerjemahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari ke dalam operasi matematika.
Contoh Soal dan Pembahasan:
Soal 5: Penjumlahan Bersusun
Hitunglah hasil dari 3.456 + 2.789!
Pembahasan:
3456
+ 2789
------
6245
Langkah-langkah:
- Satuan: 6 + 9 = 15. Tulis 5, simpan 1 (ke puluhan).
- Puluhan: 5 + 8 + 1 (simpanan) = 14. Tulis 4, simpan 1 (ke ratusan).
- Ratusan: 4 + 7 + 1 (simpanan) = 12. Tulis 2, simpan 1 (ke ribuan).
- Ribuan: 3 + 2 + 1 (simpanan) = 6. Tulis 6.
Hasilnya adalah 6.245.
Soal 6: Pengurangan Bersusun
Hitunglah hasil dari 7.023 – 4.567!
Pembahasan:
7023
- 4567
------
2456
Langkah-langkah:
- Satuan: 3 tidak bisa dikurangi 7. Pinjam dari puluhan. Puluhan (2) menjadi 1, dan satuan (3) menjadi 13.
13 – 7 = 6. Tulis 6. - Puluhan: 1 (setelah dipinjam) tidak bisa dikurangi 6. Pinjam dari ratusan. Ratusan (0) tidak punya untuk dipinjam, jadi pinjam dari ribuan. Ribuan (7) menjadi 6, ratusan (0) menjadi 10. Sekarang, puluhan bisa pinjam dari ratusan (10). Ratusan (10) menjadi 9, dan puluhan (1) menjadi 11.
11 – 6 = 5. Tulis 5. - Ratusan: 9 (setelah dipinjamkan) dikurangi 5 = 4. Tulis 4.
- Ribuan: 6 (setelah dipinjamkan) dikurangi 4 = 2. Tulis 2.
Hasilnya adalah 2.456.
Soal 7: Soal Cerita Penjumlahan
Pak Budi memiliki kebun jeruk. Pada panen pertama, ia mendapatkan 3.560 buah jeruk. Pada panen kedua, ia mendapatkan 4.285 buah jeruk. Berapa total buah jeruk yang didapat Pak Budi dari kedua panen tersebut?
Pembahasan:
- Diketahui: Panen pertama = 3.560 jeruk, Panen kedua = 4.285 jeruk.
- Ditanya: Total jeruk dari kedua panen.
- Penyelesaian: Untuk mencari total, kita gunakan operasi penjumlahan.
3.560 + 4.285 = 7.845
Jadi, total buah jeruk yang didapat Pak Budi adalah 7.845 buah.
Soal 8: Soal Cerita Pengurangan
Sebuah toko buku memiliki stok 5.750 pensil. Selama seminggu, toko tersebut berhasil menjual 2.185 pensil. Berapa sisa pensil di toko buku tersebut?
Pembahasan:
- Diketahui: Stok awal = 5.750 pensil, Terjual = 2.185 pensil.
- Ditanya: Sisa pensil.
- Penyelesaian: Untuk mencari sisa, kita gunakan operasi pengurangan.
5.750 – 2.185 = 3.565
Jadi, sisa pensil di toko buku tersebut adalah 3.565 pensil.
Tips untuk Penjumlahan dan Pengurangan: Pastikan siswa memahami konsep "menyimpan" dan "meminjam" dengan baik. Latih secara konsisten menggunakan metode bersusun. Untuk soal cerita, ajarkan siswa untuk mengidentifikasi informasi yang diketahui, yang ditanyakan, dan operasi apa yang harus digunakan.
III. Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian
Di kelas 4, perkalian dan pembagian menjadi lebih kompleks, melibatkan bilangan dua atau tiga digit.
Konsep Penting:
- Perkalian Bersusun: Mengalikan bilangan dengan lebih dari satu digit.
- Pembagian Bersusun (Porogapit): Membagi bilangan yang lebih besar.
- Hubungan Perkalian dan Pembagian: Memahami bahwa mereka adalah operasi yang saling berlawanan.
Contoh Soal dan Pembahasan:
Soal 9: Perkalian Bersusun (Satu Digit x Tiga Digit)
Hitunglah hasil dari 125 x 6!
Pembahasan:
125
x 6
-----
750
Langkah-langkah:
- Satuan: 6 x 5 = 30. Tulis 0, simpan 3 (ke puluhan).
- Puluhan: 6 x 2 = 12. Tambahkan simpanan 3: 12 + 3 = 15. Tulis 5, simpan 1 (ke ratusan).
- Ratusan: 6 x 1 = 6. Tambahkan simpanan 1: 6 + 1 = 7. Tulis 7.
Hasilnya adalah 750.
Soal 10: Perkalian Bersusun (Dua Digit x Dua Digit)
Hitunglah hasil dari 23 x 14!
Pembahasan:
23
x 14
----
92 (Hasil dari 4 x 23)
230 (Hasil dari 10 x 23, atau 1 x 23 dengan menambahkan 0 di belakang)
----
322
Langkah-langkah:
- Kalikan 23 dengan angka satuan (4):
- 4 x 3 = 12 (tulis 2, simpan 1)
- 4 x 2 = 8 + 1 (simpanan) = 9 (tulis 9)
Hasilnya adalah 92.
- Kalikan 23 dengan angka puluhan (1, yang sebenarnya bernilai 10):
- 1 x 3 = 3 (tulis 3 di bawah angka puluhan hasil sebelumnya, atau tambahkan 0 di belakang jika menulisnya sebagai 230)
- 1 x 2 = 2 (tulis 2)
Hasilnya adalah 230.
- Jumlahkan kedua hasil perkalian: 92 + 230 = 322.
Hasilnya adalah 322.
Soal 11: Pembagian Bersusun (Porogapit)
Hitunglah hasil dari 144 : 4!
Pembahasan:
36
_____
4 | 144
-12 (4 x 3 = 12)
---
24
-24 (4 x 6 = 24)
---
0
Langkah-langkah:
- Ambil digit pertama dari 144, yaitu 1. Karena 1 lebih kecil dari 4, ambil dua digit pertama, yaitu 14.
- Bagi 14 dengan 4. Hasil terdekat tanpa melebihi adalah 3 (karena 4 x 3 = 12). Tulis 3 di atas.
- Kalikan 3 dengan 4, hasilnya 12. Tulis 12 di bawah 14.
- Kurangkan 14 – 12 = 2.
- Turunkan angka berikutnya (4) sehingga menjadi 24.
- Bagi 24 dengan 4. Hasilnya adalah 6 (karena 4 x 6 = 24). Tulis 6 di atas.
- Kalikan 6 dengan 4, hasilnya 24. Tulis 24 di bawah 24.
- Kurangkan 24 – 24 = 0.
Hasilnya adalah 36.
Soal 12: Soal Cerita Perkalian
Seorang pedagang membeli 8 kotak telur. Setiap kotak berisi 150 butir telur. Berapa total telur yang dibeli pedagang tersebut?
Pembahasan:
- Diketahui: Jumlah kotak = 8, Isi per kotak = 150 butir.
- Ditanya: Total telur.
- Penyelesaian: Untuk mencari total, kita gunakan operasi perkalian.
150 x 8 = 1.200
Jadi, total telur yang dibeli pedagang tersebut adalah 1.200 butir.
Soal 13: Soal Cerita Pembagian
Ibu membuat 75 kue dan ingin membaginya rata kepada 5 orang tetangga. Berapa kue yang akan diterima setiap tetangga?
Pembahasan:
- Diketahui: Total kue = 75, Jumlah tetangga = 5.
- Ditanya: Kue per tetangga.
- Penyelesaian: Untuk membagi rata, kita gunakan operasi pembagian.
75 : 5 = 15
Jadi, setiap tetangga akan menerima 15 kue.
Tips untuk Perkalian dan Pembagian: Kuasai tabel perkalian adalah kunci! Untuk pembagian, ajarkan siswa untuk menebak hasil bagi dan memeriksa dengan perkalian. Latih soal cerita agar siswa terbiasa menerjemahkan masalah ke dalam operasi yang benar.
IV. Pecahan Sederhana
Pengenalan pecahan di kelas 4 adalah langkah penting menuju konsep matematika yang lebih kompleks. Siswa akan belajar mengidentifikasi, menulis, membandingkan, dan menemukan pecahan senilai.
Konsep Penting:
- Pembilang dan Penyebut: Memahami bahwa pembilang (atas) menunjukkan bagian yang diambil, dan penyebut (bawah) menunjukkan total bagian.
- Pecahan Senilai: Pecahan yang terlihat berbeda tetapi memiliki nilai yang sama (misal: 1/2 = 2/4).
- Membandingkan Pecahan: Menentukan mana yang lebih besar atau lebih kecil.
Contoh Soal dan Pembahasan:
Soal 14: Mengenal Pecahan
Sebuah pizza dipotong menjadi 8 bagian sama besar. Adik makan 3 potong. Berapa bagian pizza yang dimakan adik dalam bentuk pecahan?
Pembahasan:
- Jumlah bagian yang dimakan = 3
- Total bagian pizza = 8
Pecahan yang menyatakan bagian pizza yang dimakan adik adalah 3/8.
Soal 15: Pecahan Senilai
Tentukan dua pecahan yang senilai dengan 1/2!
Pembahasan:
Untuk menemukan pecahan senilai, kita bisa mengalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama (selain nol).
- (1 x 2) / (2 x 2) = 2/4
- (1 x 3) / (2 x 3) = 3/6
- (1 x 4) / (2 x 4) = 4/8
Jadi, dua pecahan senilai dengan 1/2 adalah 2/4 dan 3/6 (atau pecahan lain seperti 4/8, 5/10, dst.).
Soal 16: Membandingkan Pecahan (Penyebut Sama)
Isilah titik-titik dengan tanda >, <, atau =.
3/5 … 2/5
Pembahasan:
Jika penyebutnya sama, kita hanya perlu membandingkan pembilangnya.
Karena 3 > 2, maka 3/5 > 2/5.
Soal 17: Membandingkan Pecahan (Penyebut Berbeda)
Isilah titik-titik dengan tanda >, <, atau =.
1/3 … 2/6
Pembahasan:
Untuk membandingkan pecahan dengan penyebut berbeda, kita perlu menyamakan penyebutnya terlebih dahulu.
KPK dari 3 dan 6 adalah 6.
- 1/3 = (1 x 2) / (3 x 2) = 2/6
- 2/6 tetap 2/6
Sekarang bandingkan 2/6 dengan 2/6.
Karena 2/6 = 2/6, maka 1/3 = 2/6.
Tips untuk Pecahan: Gunakan benda konkret (misal: potongan buah, kue, kertas yang dilipat) atau gambar untuk menjelaskan konsep pecahan. Pecahan senilai bisa dijelaskan seperti "nama lain" dari suatu bagian.
V. Pengukuran Waktu, Panjang, dan Berat
Materi pengukuran di kelas 4 berfokus pada konversi satuan dasar dan aplikasi dalam soal cerita sederhana.
Konsep Penting:
- Satuan Waktu: Detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun. Konversi antar satuan (1 jam = 60 menit, 1 menit = 60 detik).
- Satuan Panjang: Milimeter (mm), sentimeter (cm), desimeter (dm), meter (m), dekameter (dam), hektometer (hm), kilometer (km). Konversi antar satuan (tangga satuan panjang).
- Satuan Berat: Miligram (mg), sentigram (cg), desigram (dg), gram (g), dekagram (dag), hektogram (hg/ons), kilogram (kg). Konversi antar satuan (tangga satuan berat).
Contoh Soal dan Pembahasan:
Soal 18: Konversi Waktu
Berapa menit dalam 3 jam?
Pembahasan:
Kita tahu bahwa 1 jam = 60 menit.
Jadi, 3 jam = 3 x 60 menit = 180 menit.
Soal 19: Konversi Panjang
Sebuah tali memiliki panjang 5 meter. Berapa sentimeter panjang tali tersebut?
Pembahasan:
Kita tahu bahwa 1 meter = 100 sentimeter.
Jadi, 5 meter = 5 x 100 cm = 500 cm.
Soal 20: Soal Cerita Berat
Ibu membeli 2 kg beras dan 500 gram gula. Berapa total berat belanjaan Ibu dalam gram?
Pembahasan:
- Diketahui: Beras = 2 kg, Gula = 500 gram.
- Ditanya: Total berat dalam gram.
- Penyelesaian: Pertama, konversi semua satuan ke gram.
- 2 kg beras = 2 x 1.000 gram = 2.000 gram
- Gula = 500 gram (sudah dalam gram)
- Total berat = 2.000 gram + 500 gram = 2.500 gram
Jadi, total berat belanjaan Ibu adalah 2.500 gram.
Tips untuk Pengukuran: Hafalkan tangga satuan dan nilai konversinya. Gunakan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari untuk menunjukkan relevansi pengukuran.
VI. Bangun Datar Sederhana (Pengenalan)
Meskipun fokus utama di semester 1 adalah bilangan dan operasi hitung, pengenalan bangun datar sederhana dan sifat-sifatnya juga dapat menjadi bagian dari kurikulum.
Konsep Penting:
- Mengenal jenis-jenis bangun datar (persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran).
- Mengetahui sifat-sifat dasar (jumlah sisi, jumlah sudut).
Contoh Soal dan Pembahasan:
Soal 21: Identifikasi Bangun Datar
Sebutkan nama bangun datar yang memiliki 4 sisi sama panjang dan 4 sudut siku-siku!
Pembahasan:
Bangun datar yang memiliki 4 sisi sama panjang dan 4 sudut siku-siku adalah persegi.
Soal 22: Sifat Bangun Datar
Berapa jumlah sisi dan sudut pada bangun datar segitiga?
Pembahasan:
Bangun datar segitiga memiliki 3 sisi dan 3 sudut.
Tips untuk Bangun Datar: Gunakan benda-benda di sekitar siswa yang berbentuk bangun datar untuk membantu identifikasi. Ajak siswa menggambar bangun datar dan menandai sifat-sifatnya.
Tips Umum untuk Belajar Matematika Kelas 4 SD Semester 1:
- Latihan Konsisten: Matematika adalah tentang praktik. Biasakan diri mengerjakan soal setiap hari, meskipun hanya 10-15 menit.
- Pahami Konsep, Bukan Hanya Menghafal: Jangan hanya menghafal rumus atau langkah-langkah. Cobalah untuk benar-benar memahami "mengapa" suatu metode bekerja.
- Gunakan Alat Bantu Visual: Untuk pecahan, gunakan gambar atau benda. Untuk bilangan, gunakan garis bilangan. Alat bantu ini sangat membantu pemahaman.
- Jangan Takut Bertanya: Jika ada konsep yang tidak dimengerti, segera tanyakan kepada guru atau orang tua.
- Kaitkan dengan Kehidupan Sehari-hari: Tunjukkan bagaimana matematika digunakan dalam situasi nyata (menghitung uang kembalian, mengukur bahan kue, dll.). Ini membuat matematika terasa relevan dan menyenangkan.
- Belajar dari Kesalahan: Setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar. Analisis di mana letak kesalahan dan pahami bagaimana memperbaikinya.
- Istirahat yang Cukup: Otak yang segar akan lebih mudah menyerap pelajaran.
Penutup
Matematika kelas 4 SD semester 1 adalah fondasi penting untuk perjalanan belajar matematika siswa di jenjang berikutnya. Dengan pemahaman yang kuat tentang bilangan, operasi hitung, pecahan sederhana, dan pengukuran, siswa akan siap menghadapi tantangan yang lebih besar.
Semoga kumpulan contoh soal dan pembahasan ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi siswa dalam belajar, bagi orang tua dalam mendampingi, dan bagi guru dalam mengajar. Ingatlah, kuncinya adalah kesabaran, konsistensi, dan sikap positif dalam belajar. Selamat belajar dan semoga sukses!