Contoh soal agama kelas 7 semester 2
Menjelajahi Ilmu Agama: Contoh Soal dan Pembahasan PAI Kelas 7 Semester 2
Pendidikan Agama Islam (PAI) memegang peranan krusial dalam membentuk karakter dan spiritualitas peserta didik. Di kelas 7 semester 2, materi PAI mencakup berbagai aspek penting yang mendasari keimanan, ibadah, akhlak, serta pemahaman sejarah peradaban Islam. Mempelajari materi ini dengan baik tidak hanya penting untuk nilai akademik, tetapi juga untuk bekal hidup sebagai seorang muslim yang kamil (sempurna).
Untuk membantu siswa kelas 7 mempersiapkan diri menghadapi ulangan atau ujian akhir semester, artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal PAI semester 2 yang komprehensif. Soal-soal ini dirancang untuk mencakup materi-materi pokok yang biasanya diajarkan, mulai dari Al-Qur’an, Akidah, Akhlak, Fiqih, hingga Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan, diharapkan artikel ini dapat menjadi panduan belajar yang efektif.
Mari kita mulai perjalanan menjelajahi ilmu agama ini!
I. Pilihan Ganda (Pilihlah jawaban yang paling tepat!)
-
Salah satu sifat wajib bagi rasul yang berarti jujur atau benar adalah…
a. Amanah
b. Fatanah
c. Siddiq
d. Tablig -
Jumlah rasul yang mendapatkan gelar Ulul Azmi adalah sebanyak…
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7 -
Surah Al-Ma’un berisi tentang celaan kepada orang-orang yang mendustakan agama, salah satunya adalah…
a. Tidak shalat
b. Riya’ dalam beribadah
c. Menghardik anak yatim
d. Berbuat syirik -
Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap muslim yang memenuhi syarat. Berikut ini yang termasuk syarat wajib puasa adalah…
a. Islam, baligh, berakal, mampu
b. Islam, baligh, berakal, musafir
c. Islam, baligh, berakal, sakit
d. Islam, baligh, berakal, haid -
Sikap meneladani sifat Al-Alim (Allah Maha Mengetahui) dalam kehidupan sehari-hari adalah…
a. Selalu berhati-hati dalam bertindak karena merasa diawasi Allah
b. Menyerahkan semua urusan kepada Allah tanpa berusaha
c. Menganggap dirinya paling pintar di antara teman-temannya
d. Tidak perlu belajar karena Allah sudah tahu segalanya -
Khalifah kedua dari Khulafaur Rasyidin yang terkenal dengan keberanian dan keadilannya adalah…
a. Abu Bakar As-Siddiq
b. Umar bin Khattab
c. Utsman bin Affan
d. Ali bin Abi Thalib -
Salah satu Asmaul Husna adalah Al-Khabir, yang berarti…
a. Maha Melihat
b. Maha Mendengar
c. Maha Mengetahui
d. Maha Teliti -
Hukum bacaan nun sukun atau tanwin bertemu huruf ba’ disebut…
a. Izhar Halqi
b. Idgham Bighunnah
c. Iqlab
d. Ikhfa’ Hakiki -
Zakat yang wajib dikeluarkan setiap jiwa pada bulan Ramadhan sebelum Idul Fitri adalah…
a. Zakat Mal
b. Zakat Profesi
c. Zakat Fitrah
d. Zakat Perdagangan -
Perilaku seseorang yang beribadah atau beramal kebaikan dengan maksud ingin dilihat dan dipuji orang lain disebut…
a. Ujub
b. Riya’
c. Takabur
d. Sum’ah -
Kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Musa AS adalah…
a. Taurat
b. Zabur
c. Injil
d. Al-Qur’an -
Berikut ini adalah hal-hal yang membatalkan puasa, kecuali…
a. Makan dan minum dengan sengaja
b. Muntah dengan sengaja
c. Keluar air mani dengan sengaja
d. Tidur sepanjang hari -
Salah satu jalur masuknya Islam ke Indonesia yang paling dominan adalah melalui…
a. Perdagangan
b. Penjajahan
c. Peperangan
d. Diplomasi -
Sikap jujur dalam perkataan dan perbuatan akan menumbuhkan…
a. Rasa takut
b. Kepercayaan
c. Keraguan
d. Kebohongan -
Surah Al-Kafirun mengajarkan tentang toleransi dalam beragama, yaitu…
a. Mencampuradukkan ajaran agama
b. Membiarkan orang lain melakukan ibadah sesuai keyakinannya
c. Ikut serta dalam ibadah agama lain
d. Mengajak orang lain masuk Islam dengan paksaan -
Allah SWT memiliki sifat Al-Bashir, yang berarti Maha Melihat. Contoh penerapan sifat ini dalam kehidupan adalah…
a. Menjaga pandangan dari hal-hal yang diharamkan
b. Selalu mencari kesalahan orang lain
c. Berbicara seenaknya tanpa filter
d. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar -
Fungsi utama diturunkannya kitab-kitab suci Allah adalah sebagai…
a. Kisah-kisah sejarah masa lalu
b. Sumber hukum dan pedoman hidup manusia
c. Dongeng pengantar tidur
d. Bukti kekuasaan nabi-nabi -
Puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadhan adalah…
a. Puasa Senin Kamis
b. Puasa Arafah
c. Puasa Tarwiyah
d. Puasa Tarawih (ini shalat, bukan puasa, hati-hati jebakan!)
Koreksi soal: Seharusnya "Puasa yang disunnahkan pada bulan Syawal setelah Ramadhan adalah…" atau "Puasa Ramadhan hukumnya…" Jika soalnya "Puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadhan adalah…", jawaban paling tepat mungkin tidak ada karena puasa Ramadhan itu wajib. Mari kita ganti soalnya agar lebih relevan dengan materi puasa di bulan Ramadhan.
Revisi Soal 18: "Selain puasa Ramadhan, ibadah sunnah yang sering dilakukan pada bulan Ramadhan adalah…"
a. Puasa Senin Kamis
b. Shalat Tarawih
c. Puasa Arafah
d. Puasa Syawal -
Gelar Al-Faruq yang berarti "pemisah antara yang hak dan yang batil" diberikan kepada…
a. Abu Bakar As-Siddiq
b. Umar bin Khattab
c. Utsman bin Affan
d. Ali bin Abi Thalib -
Akhlak terpuji yang berarti merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan tidak serakah disebut…
a. Sabar
b. Ikhlas
c. Qana’ah
d. Syukur
II. Isian Singkat (Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!)
- Sifat mustahil bagi rasul yang berarti berkhianat adalah ….
- Inti kandungan Surah Al-Ikhlas adalah tentang ….
- Hukum makan sahur dalam puasa Ramadhan adalah ….
- Lawan dari sifat riya’ adalah ….
- Khalifah pertama dalam Islam adalah ….
- Allah Maha Mendengar, nama Asmaul Husnanya adalah ….
- Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi ….
- Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum pelaksanaan ….
- Perilaku membicarakan keburukan orang lain yang tidak disukainya disebut ….
- Hukum bacaan mim sukun bertemu huruf ba’ disebut ….
III. Uraian (Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan lengkap!)
- Sebutkan dan jelaskan empat sifat wajib bagi rasul Allah!
- Jelaskan perbedaan antara syarat wajib puasa dan rukun puasa! Sebutkan masing-masing 3 contohnya!
- Bagaimana cara meneladani sifat Allah Al-Alim dan Al-Khabir dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang pelajar?
- Jelaskan secara singkat kandungan Surah Al-Ma’un dan bagaimana relevansinya dengan kondisi sosial saat ini!
- Bagaimana peran Khulafaur Rasyidin dalam mengembangkan Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW? Sebutkan minimal 3 kontribusi penting mereka!
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN
I. Pilihan Ganda
-
c. Siddiq
- Pembahasan: Siddiq berarti jujur atau benar dalam perkataan dan perbuatan. Amanah (dapat dipercaya), Fatanah (cerdas), Tablig (menyampaikan wahyu).
-
b. 5
- Pembahasan: Rasul Ulul Azmi adalah Nuh AS, Ibrahim AS, Musa AS, Isa AS, dan Muhammad SAW.
-
c. Menghardik anak yatim
- Pembahasan: Surah Al-Ma’un mengecam mereka yang mendustakan agama dengan tidak peduli terhadap anak yatim, tidak menganjurkan memberi makan orang miskin, dan riya’ dalam shalatnya.
-
a. Islam, baligh, berakal, mampu
- Pembahasan: Syarat wajib puasa adalah seorang muslim, telah baligh (dewasa), berakal sehat, dan mampu melaksanakannya (tidak sakit parah, tidak dalam perjalanan jauh, tidak haid/nifas bagi wanita).
-
a. Selalu berhati-hati dalam bertindak karena merasa diawasi Allah
- Pembahasan: Meneladani Al-Alim berarti menyadari bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, sehingga kita selalu berhati-hati dan jujur dalam setiap perbuatan.
-
b. Umar bin Khattab
- Pembahasan: Urutan Khulafaur Rasyidin adalah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib.
-
d. Maha Teliti
- Pembahasan: Al-Khabir berarti Allah Maha Teliti dan mengetahui detail sekecil apapun.
-
c. Iqlab
- Pembahasan: Iqlab adalah hukum nun sukun atau tanwin bertemu huruf ba’ (ب), cara membacanya nun sukun/tanwin berubah menjadi mim mati.
-
c. Zakat Fitrah
- Pembahasan: Zakat Fitrah adalah zakat wajib yang dikeluarkan setiap jiwa muslim di bulan Ramadhan.
-
b. Riya’
- Pembahasan: Riya’ adalah beramal atau beribadah dengan tujuan ingin dilihat dan dipuji orang lain. Ujub (bangga diri), Takabur (sombong), Sum’ah (beramal agar didengar orang lain).
-
a. Taurat
- Pembahasan: Taurat untuk Nabi Musa AS, Zabur untuk Nabi Daud AS, Injil untuk Nabi Isa AS, Al-Qur’an untuk Nabi Muhammad SAW.
-
d. Tidur sepanjang hari
- Pembahasan: Tidur sepanjang hari tidak membatalkan puasa selama tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.
-
a. Perdagangan
- Pembahasan: Para pedagang muslim dari Arab, Persia, dan Gujarat membawa serta ajaran Islam saat berdagang ke Nusantara.
-
b. Kepercayaan
- Pembahasan: Sikap jujur akan membangun kepercayaan dari orang lain, baik teman, keluarga, maupun masyarakat.
-
b. Membiarkan orang lain melakukan ibadah sesuai keyakinannya
- Pembahasan: Surah Al-Kafirun menegaskan "Bagimu agamamu, bagiku agamaku," yang berarti menghormati perbedaan agama tanpa mencampuradukkan keyakinan.
-
a. Menjaga pandangan dari hal-hal yang diharamkan
- Pembahasan: Meneladani Al-Bashir berarti menyadari bahwa Allah Maha Melihat segala perbuatan kita, termasuk apa yang kita lihat, sehingga kita menjaga pandangan dari maksiat.
-
b. Sumber hukum dan pedoman hidup manusia
- Pembahasan: Kitab suci berisi petunjuk dan aturan dari Allah untuk mengatur kehidupan manusia agar mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
-
b. Shalat Tarawih
- Pembahasan: Shalat Tarawih adalah shalat sunnah muakkad yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan.
-
b. Umar bin Khattab
- Pembahasan: Gelar Al-Faruq diberikan kepada Umar bin Khattab karena keberaniannya dalam membedakan antara yang benar dan salah.
-
c. Qana’ah
- Pembahasan: Qana’ah adalah sikap menerima dengan ikhlas apa yang diberikan Allah dan tidak berambisi berlebihan.
II. Isian Singkat
- Khianat
- Keesaan Allah (Tauhid)
- Sunnah
- Ikhlas
- Abu Bakar As-Siddiq
- As-Sami’
- Daud AS
- Shalat Idul Fitri
- Ghibah
- Ikhfa Syafawi
III. Uraian
-
Empat sifat wajib bagi rasul Allah:
- Siddiq: Berarti benar atau jujur. Rasul selalu berkata dan berbuat yang benar, tidak pernah berdusta. Ini penting agar umat percaya pada risalah yang dibawanya.
- Amanah: Berarti dapat dipercaya. Rasul selalu menjaga kepercayaan Allah dalam menyampaikan wahyu dan tidak pernah berkhianat. Ini menjamin bahwa pesan ilahi disampaikan secara utuh dan benar.
- Tablig: Berarti menyampaikan. Rasul wajib menyampaikan semua wahyu dan ajaran Allah kepada umatnya tanpa menyembunyikan sedikit pun. Ini menunjukkan bahwa ajaran Islam adalah untuk seluruh umat manusia.
- Fatanah: Berarti cerdas atau pandai. Rasul memiliki kecerdasan luar biasa untuk menghadapi berbagai tantangan, berdialog dengan kaumnya, dan memecahkan masalah umat. Ini menunjukkan bahwa ajaran Islam adalah logis dan rasional.
-
Perbedaan antara syarat wajib puasa dan rukun puasa:
- Syarat Wajib Puasa: Adalah hal-hal yang harus dipenuhi oleh seseorang agar ia diwajibkan untuk berpuasa. Jika syarat ini tidak terpenuhi, maka ia tidak wajib berpuasa.
- Contoh 3 Syarat Wajib Puasa:
- Beragama Islam.
- Baligh (dewasa).
- Berakal sehat.
- Contoh 3 Syarat Wajib Puasa:
- Rukun Puasa: Adalah unsur-unsur pokok yang harus ada dan dilakukan dalam puasa. Jika salah satu rukun tidak terpenuhi, maka puasa menjadi tidak sah.
- Contoh 3 Rukun Puasa:
- Niat puasa pada malam hari (untuk puasa wajib).
- Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa (makan, minum, hubungan suami istri) sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
- Islam (sebagai bagian dari syarat dan keberlangsungan puasa).
- Contoh 3 Rukun Puasa:
- Syarat Wajib Puasa: Adalah hal-hal yang harus dipenuhi oleh seseorang agar ia diwajibkan untuk berpuasa. Jika syarat ini tidak terpenuhi, maka ia tidak wajib berpuasa.
-
Cara meneladani sifat Allah Al-Alim dan Al-Khabir sebagai seorang pelajar:
- Meneladani Al-Alim (Maha Mengetahui):
- Selalu semangat belajar dan menuntut ilmu, karena Allah menyukai hamba-Nya yang berilmu.
- Tidak sombong dengan ilmu yang dimiliki, karena ilmu Allah jauh lebih luas.
- Berhati-hati dalam berkata dan bertindak, karena menyadari bahwa Allah Maha Mengetahui segala yang tersembunyi.
- Meneladani Al-Khabir (Maha Teliti):
- Mengerjakan tugas sekolah dengan teliti dan sungguh-sungguh, tidak asal-asalan.
- Memperhatikan detail dalam setiap pekerjaan atau ibadah, misalnya menjaga kebersihan, kerapian, dan ketepatan waktu.
- Mawas diri dan introspeksi, karena menyadari Allah Maha Teliti terhadap setiap perbuatan kita.
- Meneladani Al-Alim (Maha Mengetahui):
-
Kandungan Surah Al-Ma’un dan relevansinya dengan kondisi sosial saat ini:
- Kandungan Surah Al-Ma’un: Surah ini mengecam orang-orang yang mendustakan agama. Ciri-ciri mereka adalah:
- Menghardik anak yatim dan tidak peduli terhadapnya.
- Tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
- Orang yang lalai dalam shalatnya (tidak khusyuk, menunda-nunda, atau hanya ingin dilihat orang).
- Berbuat riya’ (ingin dipuji orang lain) dalam amal kebaikan.
- Enggan menolong dengan barang-barang yang berguna (pelit atau tidak memiliki empati sosial).
- Relevansi dengan Kondisi Sosial Saat Ini: Surah Al-Ma’un sangat relevan. Di tengah modernisasi, masih banyak anak yatim yang terlantar dan orang miskin yang kelaparan. Sifat kedermawanan dan kepedulian sosial seringkali terkikis oleh individualisme. Riya’ dan pencitraan dalam beribadah atau beramal juga masih sering terjadi, terutama dengan adanya media sosial. Surah ini mengingatkan bahwa iman sejati harus diwujudkan dalam kepedulian sosial, keikhlasan, dan pelaksanaan ibadah yang berkualitas, bukan hanya sekadar formalitas.
- Kandungan Surah Al-Ma’un: Surah ini mengecam orang-orang yang mendustakan agama. Ciri-ciri mereka adalah:
-
Peran Khulafaur Rasyidin dalam mengembangkan Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW:
- Khulafaur Rasyidin adalah empat khalifah pertama setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW (Abu Bakar As-Siddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib). Peran mereka sangat vital dalam menjaga dan mengembangkan Islam:
- Menjaga Persatuan Umat dan Memerangi Kemurtadan: Pada masa Abu Bakar, terjadi banyak tantangan seperti gerakan murtad dan nabi palsu. Beliau berhasil menyatukan kembali umat Islam dan mengembalikan stabilitas.
- Ekspansi Wilayah Islam dan Penataan Administrasi: Pada masa Umar bin Khattab, wilayah Islam meluas hingga ke Syam, Mesir, dan Persia. Beliau juga meletakkan dasar-dasar administrasi negara Islam yang rapi, seperti sistem peradilan, Baitul Mal, dan pengaturan pajak.
- Standardisasi Al-Qur’an dan Pembangunan Infrastruktur: Utsman bin Affan berjasa dalam membukukan Al-Qur’an dalam satu mushaf standar (Mushaf Utsmani) untuk menghindari perbedaan bacaan. Beliau juga melakukan perluasan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, serta pembangunan armada laut.
- Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Hukum: Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai khalifah yang sangat berilmu dan bijaksana. Meskipun masanya diwarnai konflik internal, beliau berkontribusi dalam pengembangan ilmu nahwu (tata bahasa Arab) yang penting untuk memahami Al-Qur’an dan hadis.
- Khulafaur Rasyidin adalah empat khalifah pertama setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW (Abu Bakar As-Siddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib). Peran mereka sangat vital dalam menjaga dan mengembangkan Islam:
Semoga contoh soal dan pembahasan ini dapat membantu kalian, para siswa kelas 7, dalam memahami materi PAI semester 2 dengan lebih baik dan meraih hasil yang maksimal dalam ujian. Ingatlah, ilmu agama adalah bekal hidup yang tak ternilai harganya. Teruslah belajar dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Selamat belajar dan semoga sukses!