Mengubah agar tidak force justify di word

Bebaskan Teks Anda dari Belenggu Force Justify: Panduan Lengkap Mengembalikan Keterbacaan Dokumen Word

Bagi banyak pengguna Microsoft Word, tampilan force justify atau rata kanan-kiri yang dipaksakan terkadang terasa seperti hantu yang menghantui setiap dokumen yang mereka buat. Pengaturan ini, yang secara otomatis meregangkan spasi antar kata untuk memastikan baris teks rata sempurna di kedua sisi halaman, sering kali dikira sebagai solusi terbaik untuk estetika profesional. Namun, ironisnya, seringkali justru merusak keterbacaan, menciptakan spasi yang janggal dan aneh yang mengganggu mata pembaca.

Artikel ini akan menjadi panduan komprehensif Anda untuk memahami apa itu force justify, mengapa ia sering kali menjadi pilihan yang buruk, dan yang terpenting, bagaimana cara mengubahnya di Microsoft Word. Kita akan menjelajahi berbagai metode, memberikan tips tambahan untuk meningkatkan kualitas tata letak teks Anda, dan memastikan dokumen Anda tidak hanya terlihat profesional, tetapi juga nyaman untuk dibaca.

Memahami Force Justify: Kelebihan yang Tersembunyi dan Kekurangan yang Mengerikan

Sebelum kita menyelami cara mengubahnya, mari kita pahami terlebih dahulu apa sebenarnya force justify itu. Dalam word processing, justification adalah teknik tata letak teks di mana kedua tepi baris teks (kiri dan kanan) sejajar dengan margin. Ada beberapa jenis justification:

• Left Aligned (Rata Kiri): Teks sejajar dengan margin kiri, dan tepi kanan tidak rata. Ini adalah pengaturan default di banyak dokumen dan sering kali dianggap paling mudah dibaca karena spasi antar kata konsisten.
• Right Aligned (Rata Kanan): Teks sejajar dengan margin kanan, dan tepi kiri tidak rata. Jarang digunakan untuk teks badan, lebih sering untuk elemen desain tertentu.
• Center Aligned (Tengah): Teks diposisikan di tengah antara margin kiri dan kanan. Cocok untuk judul, kutipan pendek, atau elemen dekoratif.
• Justified (Rata Kanan-Kiri): Teks sejajar dengan kedua margin. Ini adalah jenis justification yang paling umum dan sering kali diasosiasikan dengan tampilan publikasi profesional seperti koran dan majalah.
• Force Justify (Rata Kanan-Kiri yang Dipaksakan): Ini adalah sub-tipe dari justified di mana Word akan memanipulasi spasi antar kata dengan sangat agresif, bahkan pada baris terakhir sebuah paragraf, untuk memastikan rata kanan-kiri. Inilah yang sering kali menjadi sumber masalah.

Mengapa Force Justify Sering Kali Menjadi Masalah?

Kebaikan dari justified text adalah menciptakan garis tepi yang rapi dan simetris, yang bisa memberikan kesan formal dan terstruktur. Namun, kelemahan force justify muncul ketika Word harus bekerja ekstra keras untuk mencapai kesempurnaan tersebut.

1. Spasi Antar Kata yang Janggal (Rivers of White): Untuk meratakan kedua sisi, Word akan menambah atau mengurangi spasi antar kata. Pada beberapa kasus, ini bisa menghasilkan celah putih yang sangat lebar di antara kata-kata, yang dikenal sebagai "rivers of white" atau sungai putih. Celah ini tidak hanya merusak estetika, tetapi juga membuat mata pembaca kesulitan mengikuti alur teks, karena lompatan antar kata menjadi terlalu besar.
2. Keterbacaan Menurun: Penelitian menunjukkan bahwa teks yang rata kiri (left-aligned) umumnya lebih mudah dibaca daripada teks yang justified. Ini karena mata kita lebih terbiasa dengan jarak spasi yang konsisten dan tidak perlu "berjuang" untuk menavigasi celah-celah yang melebar.
3. Tidak Cocok untuk Layar Kecil: Pada layar yang sempit, seperti di ponsel atau tablet, force justify cenderung menghasilkan celah yang lebih buruk karena jumlah kata per baris lebih sedikit, sehingga Word memiliki lebih sedikit kata untuk diatur spasi antar kata.
4. Masalah dengan Pemenggalan Kata: Force justify sering kali bekerja lebih baik jika pemenggalan kata (hyphenation) diaktifkan. Tanpa pemenggalan, Word terpaksa menciptakan spasi yang lebih lebar. Namun, bahkan dengan pemenggalan, jika tidak diatur dengan baik, bisa tetap terlihat tidak alami.

Meskipun begitu, ada situasi di mana justified text (tanpa force justify yang ekstrem) masih bisa menjadi pilihan, misalnya dalam publikasi cetak yang sangat formal seperti buku atau jurnal, di mana tata letak yang ketat adalah prioritas dan mata pembaca sudah terlatih. Namun, untuk sebagian besar dokumen, terutama yang dibaca di layar, force justify sebaiknya dihindari.

Cara Mengubah Pengaturan Force Justify di Microsoft Word

Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah force justify di Word, tergantung pada seberapa dalam Anda ingin mengaturnya. Metode yang paling umum adalah mengubah pengaturan perataan paragraf.

Metode 1: Mengubah Perataan Paragraf Melalui Pita (Ribbon)

Ini adalah cara tercepat dan termudah untuk mengubah perataan paragraf tunggal atau banyak paragraf sekaligus.

1. Pilih Teks: Blok (sorot) paragraf atau seluruh dokumen yang ingin Anda ubah perataannya. Untuk memilih seluruh dokumen, tekan Ctrl + A (Windows) atau Cmd + A (Mac).
2. Akses Tab "Home": Pastikan Anda berada di tab "Home" pada pita Word.
3. Cari Grup "Paragraph": Di dalam tab "Home", cari grup yang bertuliskan "Paragraph".

4. Klik Tombol Perataan: Di grup "Paragraph", Anda akan melihat empat tombol ikon yang mewakili perataan teks:

   • Rata Kiri (Left Align): Ikon dengan garis-garis yang rata di kiri.
   • Tengah (Center Align): Ikon dengan garis-garis yang rata di tengah.
   • Rata Kanan (Right Align): Ikon dengan garis-garis yang rata di kanan.
   • Rata Kanan-Kiri (Justify): Ikon dengan garis-garis yang rata di kiri dan kanan.

   Untuk menghilangkan force justify, Anda perlu memilih salah satu dari tiga opsi pertama. Pilihan yang paling umum direkomendasikan adalah Rata Kiri (Left Align). Klik ikon Rata Kiri.

   Jika Anda hanya ingin menghilangkan force justify tanpa mengaturnya ke rata kiri, Anda bisa memilih Rata Kanan-Kiri (Justify). Perlu diingat, ini akan menggunakan justification standar, bukan force justify yang agresif. Namun, untuk menghindari masalah spasi yang buruk, left align seringkali merupakan pilihan terbaik.

Metode 2: Mengubah Pengaturan Paragraf Melalui Kotak Dialog (Paragraph Dialog Box)

Metode ini memberikan kontrol lebih detail dan memungkinkan Anda untuk mengatur pemenggalan kata, indentasi, dan spasi baris bersamaan dengan perataan.

1. Pilih Teks: Blok teks yang ingin Anda ubah.

2. Buka Kotak Dialog "Paragraph": Ada beberapa cara untuk melakukan ini:

   • Klik Panah Kecil: Di grup "Paragraph" pada tab "Home", cari panah kecil yang mengarah ke bawah di sudut kanan bawah grup tersebut. Klik panah ini.
   • Klik Kanan: Klik kanan pada teks yang dipilih, lalu pilih "Paragraph…" dari menu konteks.
   • Pintasan Keyboard: Tekan Ctrl + M (Windows) atau Cmd + M (Mac).

3. Atur Perataan: Di dalam kotak dialog "Paragraph", pergilah ke tab "Indents and Spacing".

4. Temukan Opsi "Alignment": Di bagian atas tab ini, Anda akan menemukan opsi "Alignment". Klik dropdown menu di sebelahnya.

5. Pilih Perataan yang Diinginkan:

   • Untuk menghilangkan force justify, pilih "Left" (Rata Kiri).
   • Jika Anda ingin menggunakan justification standar (tanpa force justify yang agresif), pilih "Justified". Namun, sekali lagi, Left umumnya lebih baik untuk keterbacaan.

6. Konfirmasi Perubahan: Klik tombol "OK" untuk menerapkan perubahan.

Mengatasi Masalah Baris Terakhir yang Rata Kanan-Kiri (Force Justify pada Baris Terakhir)

Salah satu karakteristik force justify adalah ia juga mempengaruhi baris terakhir sebuah paragraf, membuatnya rata kanan-kiri. Ini berbeda dengan justification standar yang biasanya membiarkan baris terakhir rata kiri. Jika Anda mengubah ke left align dan masih menemukan baris terakhir yang aneh, ini bisa jadi karena pengaturan hyphenation atau pengaturan lanjutan lainnya.

Mengontrol Pemenggalan Kata (Hyphenation)

Pemenggalan kata adalah proses membagi kata di akhir baris untuk mengurangi celah putih yang berlebihan. Jika pemenggalan kata diaktifkan secara otomatis dan tidak diatur dengan baik, ini juga bisa berkontribusi pada spasi yang buruk.

1. Pilih Teks: Blok teks yang ingin Anda atur pemenggalannya.
2. Buka Tab "Layout": Pergi ke tab "Layout" pada pita Word.
3. Cari Grup "Page Setup": Di dalam tab "Layout", cari grup "Page Setup".
4. Klik "Hyphenation": Klik tombol "Hyphenation".
5. Pilih Opsi:
   • Automatic: Word akan otomatis memenggal kata di mana diperlukan. Ini bisa membantu justification, tetapi juga bisa menciptakan pemenggalan yang tidak diinginkan.
   • Manual: Word akan meminta konfirmasi setiap kali ia ingin memenggal kata. Ini memberikan kontrol penuh tetapi memakan waktu.
   • None: Mematikan pemenggalan kata sama sekali. Ini adalah pilihan yang baik jika Anda menggunakan perataan left align dan ingin spasi antar kata tetap konsisten.

Jika Anda menggunakan perataan left align, mematikan hyphenation (None) biasanya merupakan ide yang baik untuk menjaga spasi antar kata tetap alami.

Pengaturan Lanjutan untuk Perataan "Justified"

Jika Anda bersikeras menggunakan perataan "Justified" (bukan force justify), Anda bisa mengoptimalkannya dengan pengaturan lanjutan. Buka kotak dialog "Paragraph" (seperti pada Metode 2) dan di tab "Indents and Spacing", klik tombol "Advanced…" di bagian kanan bawah.

Di sini, Anda akan menemukan opsi seperti:

• Adjust spacing between Latin and Asian text: Penting jika Anda menggunakan kedua jenis bahasa.
• Adjust spacing between single and double digit numbers: Pengaturan yang lebih spesifik.
• Turn Korean line breaking rules: Khusus untuk bahasa Korea.

Namun, yang paling relevan untuk mengoptimalkan justification adalah memastikan pemenggalan kata diatur dengan baik.

Tips Tambahan untuk Tata Letak Teks yang Lebih Baik

Selain mengubah pengaturan perataan, ada beberapa praktik terbaik lain yang dapat Anda terapkan untuk memastikan dokumen Word Anda tidak hanya bebas dari force justify yang buruk, tetapi juga terlihat profesional dan mudah dibaca:

1. Prioritaskan Keterbacaan: Selalu ingat bahwa tujuan utama teks adalah untuk dikomunikasikan. Jika pengaturan tata letak mengganggu pemahaman, itu adalah kegagalan. Teks rata kiri (left-aligned) seringkali merupakan pilihan paling aman untuk sebagian besar dokumen.
2. Gunakan Spasi Antar Kata yang Konsisten: Hindari celah putih yang terlalu lebar atau terlalu sempit. Jika Anda menggunakan perataan justified, perhatikan baik-baik bagaimana spasi antar kata terlihat.
3. Perhatikan Indentasi: Penggunaan indentasi yang tepat pada awal paragraf atau untuk kutipan dapat membantu memecah blok teks yang besar dan meningkatkan aliran visual.
4. Gunakan Gaya (Styles): Microsoft Word memiliki fitur "Styles" yang memungkinkan Anda menerapkan format secara konsisten ke seluruh dokumen. Buat gaya khusus untuk judul, sub-judul, teks badan, dll. Ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga memastikan konsistensi dalam dokumen Anda. Anda bisa mengatur perataan default dalam sebuah gaya.
5. Manfaatkan Pemenggalan Kata dengan Bijak: Jika Anda memang menggunakan perataan justified, atur pemenggalan kata secara otomatis atau manual sesuai kebutuhan. Namun, jangan terlalu banyak menggunakannya hingga terlihat tidak alami.
6. Periksa Tampilan Akhir: Selalu pratinjau dokumen Anda sebelum mencetak atau membagikannya. Perhatikan baris-baris yang terlihat aneh, celah putih yang besar, atau pemenggalan kata yang tidak pas.
7. Pertimbangkan Font: Pilihan font juga memengaruhi bagaimana teks terlihat. Beberapa font lebih baik dalam menangani perataan justified daripada yang lain. Font dengan lebar karakter yang lebih konsisten cenderung bekerja lebih baik.
8. Jarak Antar Paragraf: Gunakan spasi sebelum atau sesudah paragraf (diatur di kotak dialog Paragraph) daripada menekan Enter dua kali. Ini memberikan kontrol yang lebih baik atas spasi vertikal.

Kesimpulan: Merangkul Keterbacaan, Meninggalkan Force Justify

Force justify di Microsoft Word, meskipun dimaksudkan untuk menciptakan tampilan yang rapi, sering kali berakhir menjadi bencana bagi keterbacaan. Dengan celah antar kata yang melebar dan alur baca yang terganggu, pengaturan ini dapat membuat dokumen Anda terlihat kurang profesional daripada yang dibayangkan.

Dengan mengikuti panduan dalam artikel ini, Anda kini memiliki pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk mengubah pengaturan force justify di Word. Baik Anda memilih perataan rata kiri yang sederhana dan efektif, atau mencoba mengoptimalkan perataan justified standar, prioritas utama Anda seharusnya adalah membuat dokumen yang nyaman dan menyenangkan untuk dibaca. Bebaskan teks Anda dari belenggu spasi yang janggal dan saksikan dokumen Anda bertransformasi menjadi karya yang tidak hanya terlihat profesional, tetapi juga benar-benar terbaca. Selamat mencoba!

>