Contoh soal agama kelas 5 semester 2 tentang salat tarawih
Menjelajahi Keindahan Salat Tarawih: Panduan Lengkap dan Contoh Soal Asyik untuk Kelas 5 SD Semester 2
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
Hai, anak-anak hebat kelas 5 SD! Bagaimana kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan penuh semangat, ya. Tidak terasa, sebentar lagi kita akan memasuki bulan yang paling mulia, bulan Ramadan! Bulan penuh berkah, ampunan, dan rahmat dari Allah SWT. Di bulan Ramadan ini, ada banyak sekali ibadah istimewa yang bisa kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah, salah satunya adalah salat Tarawih.
Pernahkah kalian mendengar atau bahkan ikut serta dalam salat Tarawih? Pasti sudah sering, ya! Salat Tarawih ini adalah salah satu ibadah malam yang sangat dinanti-nantikan di bulan puasa. Rasanya seperti ada semangat baru yang muncul setiap kali azan Isya berkumandang, mengajak kita untuk bergegas ke masjid atau musala. Suasana kebersamaan, lantunan ayat suci Al-Qur’an, dan kekhusyukan salat Tarawih selalu meninggalkan kesan mendalam di hati.
Nah, agar pemahaman kita tentang salat Tarawih semakin mantap, dalam artikel ini kita akan belajar banyak hal. Mulai dari apa itu salat Tarawih, kapan pelaksanaannya, apa saja keutamaannya, bagaimana cara melaksanakannya, hingga adab dan hikmah yang bisa kita petik. Dan yang paling seru, di akhir artikel ini akan ada contoh soal-soal latihan yang bisa kalian kerjakan untuk menguji pemahaman kalian. Yuk, siapkan buku catatan dan alat tulis, mari kita mulai petualangan ilmu kita!
1. Apa Itu Salat Tarawih?
Secara bahasa, kata "Tarawih" berasal dari bahasa Arab yang berarti "istirahat sejenak" atau "santai". Mengapa disebut begitu? Karena dahulu, para sahabat Nabi Muhammad SAW setelah melaksanakan empat rakaat salat, mereka beristirahat sejenak sebelum melanjutkan salat lagi. Istirahat ini bisa diisi dengan membaca tasbih, tahmid, tahlil, takbir, atau membaca Al-Qur’an.
Namun, secara istilah agama, salat Tarawih adalah salat sunah yang sangat dianjurkan (sunah muakkadah) yang dilaksanakan pada malam hari di bulan Ramadan, setelah salat Isya dan sebelum waktu Subuh. Salat ini juga dikenal dengan sebutan "Qiyamul Lail" (menghidupkan malam) di bulan Ramadan. Jadi, salat Tarawih adalah salah satu bentuk ibadah khusus yang hanya ada di bulan puasa.
2. Kapan Salat Tarawih Dilaksanakan?
Waktu pelaksanaan salat Tarawih sangat spesifik, yaitu:
- Dimulai sejak malam pertama bulan Ramadan hingga malam terakhir bulan Ramadan. Jadi, begitu hilal (bulan sabit) tanda masuknya Ramadan terlihat, malam itu juga kita sudah bisa melaksanakan salat Tarawih.
- Waktunya adalah setelah salat Isya dan sebelum masuk waktu salat Subuh. Kebanyakan umat Islam melaksanakannya segera setelah salat Isya berjamaah di masjid atau musala.
Jadi, ingat ya, salat Tarawih hanya bisa kita jumpai di bulan Ramadan saja. Ini adalah salah satu ciri khas dan keistimewaan bulan suci ini!
3. Mengapa Kita Salat Tarawih? (Fadhilah dan Keutamaan)
Salat Tarawih memiliki banyak sekali keutamaan dan pahala yang besar dari Allah SWT. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan salat ini. Beberapa keutamaan salat Tarawih antara lain:
- Diampuni Dosa-dosa yang Telah Lalu: Ini adalah keutamaan yang paling didambakan setiap Muslim. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa mengerjakan salat malam di bulan Ramadan (Tarawih) dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim). Masya Allah! Sungguh kesempatan emas untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kita.
- Pahala Berlipat Ganda: Setiap amal kebaikan yang dilakukan di bulan Ramadan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT, termasuk salat Tarawih. Setiap sujud dan rukuk kita akan bernilai lebih di sisi-Nya.
- Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Salat adalah sarana komunikasi kita dengan Allah. Dengan memperbanyak salat sunah seperti Tarawih, kita semakin sering ‘berbicara’ dengan-Nya, mengadu, memohon, dan bersyukur. Ini akan membuat hati kita lebih tenang dan damai.
- Melatih Kesabaran dan Kedisiplinan: Salat Tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah dan durasinya cukup panjang. Ini melatih kita untuk sabar berdiri lama, mengikuti gerakan imam, dan disiplin dalam mengatur waktu untuk ibadah.
- Mempererat Tali Persaudaraan (Ukhuwah Islamiyah): Melaksanakan salat Tarawih berjamaah di masjid membuat kita bertemu dengan banyak saudara Muslim lainnya. Kita saling menyapa, berbagi senyum, dan merasakan kebersamaan dalam beribadah. Ini sangat baik untuk memperkuat rasa persaudaraan.
- Mendapat Keutamaan Malam Lailatul Qadar: Salat Tarawih yang dilakukan secara rutin di bulan Ramadan akan meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan keutamaan Malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Subhanallah, begitu banyak kebaikan yang bisa kita raih hanya dengan melaksanakan salat Tarawih. Rugi sekali kalau kita melewatkannya!
4. Bagaimana Cara Melaksanakan Salat Tarawih?
Salat Tarawih dilaksanakan seperti salat sunah lainnya, namun ada beberapa hal khusus yang perlu kita ketahui:
- Niat: Niat adalah kunci utama dalam setiap ibadah. Niat salat Tarawih bisa diucapkan dalam hati, misalnya: "Aku niat salat sunah Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala." Jika kalian salat berjamaah sebagai makmum, tambahkan "makmuman" (sebagai makmum).
- Jumlah Rakaat: Ada dua pendapat mengenai jumlah rakaat salat Tarawih:
- Delapan rakaat: Dilaksanakan dengan empat kali salam (setiap dua rakaat salam). Setelah itu dilanjutkan dengan salat Witir tiga rakaat (bisa satu kali salam tiga rakaat atau dua rakaat salam lalu satu rakaat salam). Jadi total 8 + 3 = 11 rakaat.
- Dua puluh rakaat: Dilaksanakan dengan sepuluh kali salam (setiap dua rakaat salam). Setelah itu dilanjutkan dengan salat Witir tiga rakaat. Jadi total 20 + 3 = 23 rakaat.
Kedua pendapat ini sama-sama benar dan memiliki dalilnya masing-masing. Kalian bisa memilih yang mana saja sesuai kemampuan dan kebiasaan di masjid atau musala tempat kalian salat. Yang terpenting adalah konsisten dan khusyuk.
- Pelaksanaan Salat:
- Berdiri menghadap kiblat dan membaca niat.
- Takbiratul Ihram (mengangkat kedua tangan sambil membaca "Allahu Akbar").
- Membaca doa Iftitah.
- Membaca Surah Al-Fatihah.
- Membaca surah pendek dari Al-Qur’an (misalnya Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, atau surah-surah pendek lainnya).
- Rukuk dengan tuma’ninah (tenang).
- I’tidal (berdiri tegak setelah rukuk).
- Sujud dua kali dengan tuma’ninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
- Berdiri lagi untuk rakaat kedua.
- Melakukan gerakan yang sama dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua.
- Duduk Tahiyat Akhir.
- Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.
- Ulangi gerakan ini hingga jumlah rakaat yang kalian pilih selesai (8 atau 20 rakaat).
- Salat Witir: Setelah selesai salat Tarawih, jangan lupa untuk melaksanakan salat Witir. Salat Witir adalah salat penutup ibadah malam dan jumlah rakaatnya ganjil (biasanya 3 rakaat). Niatnya: "Aku niat salat sunah Witir tiga rakaat karena Allah Ta’ala." (Jika satu kali salam) atau "Aku niat salat sunah Witir dua rakaat karena Allah Ta’ala" dan "Aku niat salat sunah Witir satu rakaat karena Allah Ta’ala".
- Berjamaah atau Sendiri: Salat Tarawih sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau musala. Keutamaannya lebih besar dan suasana kebersamaannya sangat indah. Namun, jika ada halangan, kalian juga boleh melaksanakannya sendiri di rumah.
5. Adab dan Hikmah Salat Tarawih
Agar ibadah Tarawih kita semakin sempurna dan mendapatkan pahala maksimal, ada beberapa adab (tata krama) yang perlu kita perhatikan:
- Menjaga Kebersihan Diri dan Pakaian: Pastikan kita dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar, serta memakai pakaian yang bersih dan menutup aurat.
- Datang Tepat Waktu atau Lebih Awal: Usahakan datang ke masjid sebelum salat Isya dimulai agar bisa salat Isya berjamaah dan mendapatkan saf (barisan) terdepan.
- Tenang dan Khusyuk: Saat salat, fokuskan pikiran dan hati hanya kepada Allah. Hindari berbicara atau bermain-main, apalagi mengganggu teman.
- Menjaga Kebersihan dan Ketertiban Masjid: Jangan membuang sampah sembarangan, meletakkan sandal dengan rapi, dan tidak berlarian di dalam masjid.
- Mendengarkan Ceramah (Tausiyah): Biasanya setelah empat rakaat Tarawih atau setelah selesai seluruh salat Tarawih, ada ceramah singkat. Dengarkan dengan baik, karena di dalamnya banyak ilmu dan nasihat.
Hikmah (Pelajaran Berharga) dari Salat Tarawih:
- Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan: Dengan rutin beribadah di bulan Ramadan, iman kita akan semakin kuat.
- Melatih Kedisiplinan dan Konsistensi: Kita belajar untuk disiplin bangun malam atau menyisihkan waktu setelah Isya untuk beribadah.
- Memupuk Rasa Syukur: Kita bersyukur masih diberi kesempatan untuk merasakan indahnya bulan Ramadan dan beribadah di dalamnya.
- Membangun Solidaritas Sosial: Kebersamaan di masjid saat Tarawih bisa menumbuhkan rasa peduli antar sesama.
6. Tips Agar Semangat Tarawih Sepanjang Ramadan
Kadang di awal Ramadan semangat Tarawih membara, tapi di pertengahan atau akhir mulai kendor. Nah, ini beberapa tips agar kalian tetap semangat:
- Niatkan dengan Kuat: Ingat kembali keutamaan-keutamaan Tarawih dan niatkan karena ingin mencari ridha Allah.
- Ajak Keluarga atau Teman: Beribadah bersama-sama akan terasa lebih ringan dan menyenangkan.
- Istirahat Cukup: Jangan terlalu banyak begadang di siang hari atau bermain gadget berlebihan agar tidak mudah lelah saat Tarawih.
- Siapkan Pakaian yang Nyaman: Pakailah pakaian yang bersih, longgar, dan nyaman agar tidak gerah saat salat.
- Fokus Saat Salat: Coba pahami arti bacaan salat dan bayangkan kalian sedang berhadapan langsung dengan Allah.
- Jangan Lupa Salat Witir: Salat Witir adalah penutup salat malam, jangan sampai terlewatkan ya!
- Variasi Masjid: Sesekali coba Tarawih di masjid lain bersama keluarga, mungkin suasana baru bisa menambah semangat.
Contoh Soal Agama Kelas 5 Semester 2: Salat Tarawih
Nah, setelah kita memahami banyak hal tentang salat Tarawih, sekarang waktunya menguji pemahaman kalian dengan beberapa soal latihan. Kerjakan dengan jujur dan teliti, ya!
A. Pilihan Ganda (Pilihlah jawaban yang paling tepat!)
-
Salat Tarawih adalah salat sunah yang dilaksanakan pada bulan…
a. Syawal
b. Ramadan
c. Zulhijjah
d. Muharram -
Waktu pelaksanaan salat Tarawih adalah…
a. Setelah salat Subuh
b. Setelah salat Dzuhur
c. Setelah salat Isya
d. Setelah salat Ashar -
Jumlah rakaat salat Tarawih yang paling umum dilaksanakan adalah…
a. 2 rakaat atau 4 rakaat
b. 8 rakaat atau 20 rakaat
c. 12 rakaat atau 16 rakaat
d. 10 rakaat atau 15 rakaat -
Salat sunah yang menjadi penutup ibadah malam di bulan Ramadan dan rakaatnya ganjil disebut salat…
a. Tahajud
b. Duha
c. Witir
d. Rawatib -
Salah satu keutamaan melaksanakan salat Tarawih adalah…
a. Mendapatkan kekayaan
b. Diampuni dosa-dosa yang telah lalu
c. Menjadi terkenal
d. Tidak perlu berpuasa -
Apabila kita salat Tarawih secara berjamaah, posisi kita adalah sebagai…
a. Imam
b. Makmum
c. Muazin
d. Khatib -
Kata "Tarawih" secara bahasa memiliki arti…
a. Berlari cepat
b. Istirahat sejenak
c. Berbicara keras
d. Tidur pulas
B. Isian Singkat (Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!)
- Salat Tarawih adalah salat sunah yang sangat dianjurkan, atau disebut sunah __.
- Salat Tarawih hanya dilaksanakan di bulan __ saja.
- Sebelum melaksanakan salat Tarawih, kita harus membaca __ terlebih dahulu.
- Selain diampuni dosa, salat Tarawih juga dapat __ tali persaudaraan.
- Melaksanakan salat Tarawih di masjid secara __ pahalanya lebih besar.
- Salat Tarawih termasuk dalam kategori ibadah __ Lail di bulan Ramadan.
- Setelah salat Tarawih, sangat dianjurkan untuk melanjutkan dengan salat __ yang rakaatnya ganjil.
C. Uraian (Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas!)
- Jelaskan pengertian salat Tarawih menurut pemahamanmu sendiri!
- Sebutkan tiga keutamaan (fadhilah) melaksanakan salat Tarawih!
- Bagaimana cara melaksanakan salat Tarawih sebanyak 8 rakaat ditambah 3 rakaat Witir (jelaskan jumlah salamnya)?
- Sebutkan tiga adab yang sebaiknya kita perhatikan saat melaksanakan salat Tarawih di masjid!
- Apa hikmah atau pelajaran berharga yang bisa kamu ambil dari rutin melaksanakan salat Tarawih di bulan Ramadan?
Kunci Jawaban
A. Pilihan Ganda
- b. Ramadan
- c. Setelah salat Isya
- b. 8 rakaat atau 20 rakaat
- c. Witir
- b. Diampuni dosa-dosa yang telah lalu
- b. Makmum
- b. Istirahat sejenak
B. Isian Singkat
- Muakkadah
- Ramadan
- Niat
- Mempererat
- Berjamaah
- Qiyamul
- Witir
C. Uraian
- Salat Tarawih adalah salat sunah yang sangat dianjurkan, dilakukan pada malam hari di bulan Ramadan, setelah salat Isya hingga sebelum Subuh.
- Tiga keutamaan salat Tarawih:
- Diampuni dosa-dosa yang telah lalu.
- Mendapatkan pahala berlipat ganda.
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- (Bisa juga disebutkan: Melatih kesabaran dan kedisiplinan, mempererat tali persaudaraan, dll.)
- Cara melaksanakan salat Tarawih 8 rakaat dan 3 rakaat Witir:
- Salat Tarawih 8 rakaat dilakukan dengan 4 kali salam (setiap 2 rakaat salam).
- Setelah itu dilanjutkan dengan salat Witir 3 rakaat (bisa 2 rakaat salam lalu 1 rakaat salam, atau langsung 3 rakaat dengan 1 kali salam).
- Tiga adab salat Tarawih di masjid:
- Menjaga kebersihan diri dan pakaian.
- Datang tepat waktu atau lebih awal.
- Tenang dan khusyuk saat salat.
- (Bisa juga disebutkan: Menjaga kebersihan dan ketertiban masjid, mendengarkan ceramah, dll.)
- Hikmah dari rutin melaksanakan salat Tarawih:
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
- Melatih kedisiplinan dan konsistensi dalam beribadah.
- Memupuk rasa syukur kepada Allah.
- Membangun solidaritas sosial antar sesama Muslim.
- (Jawaban bisa bervariasi sesuai pemahaman siswa)
Penutup
Alhamdulillah, kita telah selesai menjelajahi seluk-beluk salat Tarawih, dari pengertian hingga contoh soalnya. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pemahaman kalian tentang salah satu ibadah istimewa di bulan Ramadan ini, ya.
Ingat, anak-anak sholeh dan sholehah, salat Tarawih adalah kesempatan emas yang hanya datang setahun sekali. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Mari kita niatkan dengan sungguh-sungguh untuk mengisi malam-malam Ramadan kita dengan ibadah Tarawih, mencari pahala dan ampunan dari Allah SWT. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk bisa melaksanakan seluruh ibadah di bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya. Aamiin ya Rabbal Alamin.
Teruslah semangat belajar dan beribadah! Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!