Pendidikan
Contoh soal matematika sd kelas 4 24 36

Contoh soal matematika sd kelas 4 24 36

Menjelajahi Dunia Angka: Contoh Soal Matematika SD Kelas 4 Menggunakan Angka 24 dan 36

Matematika adalah salah satu mata pelajaran dasar yang membentuk fondasi penting bagi pemikiran logis dan kemampuan memecahkan masalah. Di Sekolah Dasar (SD), khususnya di kelas 4, siswa mulai dihadapkan pada konsep-konsep yang lebih kompleks dibandingkan kelas-kelas sebelumnya. Mereka tidak hanya mengulang operasi dasar, tetapi juga mendalami pecahan, faktor, kelipatan, hingga aplikasi dalam soal cerita yang lebih menantang.

Angka 24 dan 36 adalah dua bilangan yang sangat serbaguna untuk dijadikan contoh dalam berbagai jenis soal matematika kelas 4. Keduanya memiliki banyak faktor, kelipatan bersama, dan dapat digunakan dalam berbagai skenario. Artikel ini akan mengajak Anda menelusuri berbagai contoh soal matematika SD kelas 4 menggunakan kedua angka tersebut, lengkap dengan pembahasan dan tips belajar.

I. Konsep Dasar: Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memastikan siswa menguasai operasi dasar. Angka 24 dan 36 dapat digunakan untuk melatih kecepatan dan ketepatan mereka.

Contoh soal matematika sd kelas 4 24 36

1. Penjumlahan dan Pengurangan

  • Penjelasan Singkat: Penjumlahan adalah proses menggabungkan dua atau lebih bilangan, sedangkan pengurangan adalah proses mencari selisih antara dua bilangan atau mengambil sebagian dari bilangan lain.

  • Contoh Soal:

    • Soal 1.1: Ibu memiliki 24 buah jeruk di keranjang dan Bibi menambahkan 36 buah jeruk lagi. Berapa total jeruk Ibu sekarang?

      • Penyelesaian: 24 + 36 = 60
      • Pembahasan: Untuk menjumlahkan, kita bisa menggunakan metode bersusun ke bawah atau menjumlahkan puluhan terlebih dahulu (20 + 30 = 50) lalu satuan (4 + 6 = 10), kemudian menjumlahkan hasilnya (50 + 10 = 60).
      • Jawaban: Total jeruk Ibu sekarang adalah 60 buah.
    • Soal 1.2: Sebuah bus mengangkut 36 penumpang. Di halte berikutnya, 24 penumpang turun. Berapa sisa penumpang di dalam bus?

      • Penyelesaian: 36 – 24 = 12
      • Pembahasan: Pengurangan juga bisa dilakukan dengan metode bersusun atau menghitung selisih langsung. Dari 36 dikurangi 24, kita kurangkan satuannya (6 – 4 = 2) dan puluhannya (3 – 2 = 1).
      • Jawaban: Sisa penumpang di dalam bus adalah 12 orang.

2. Perkalian dan Pembagian

  • Penjelasan Singkat: Perkalian adalah penjumlahan berulang, sedangkan pembagian adalah pengurangan berulang atau proses membagi suatu bilangan menjadi beberapa kelompok yang sama besar.

  • Contoh Soal:

    • Soal 2.1: Setiap kotak berisi 24 pensil. Jika Pak Budi membeli 3 kotak pensil, berapa total pensil yang Pak Budi miliki?

      • Penyelesaian: 24 x 3 = 72
      • Pembahasan: Perkalian dapat dilakukan dengan cara bersusun. Kalikan satuan (4 x 3 = 12, tulis 2 simpan 1), lalu kalikan puluhan (2 x 3 = 6, tambahkan simpanan 1 menjadi 7).
      • Jawaban: Total pensil Pak Budi adalah 72 buah.
    • Soal 2.2: Ada 36 permen yang akan dibagikan secara merata kepada 4 orang anak. Berapa permen yang diterima setiap anak?

      • Penyelesaian: 36 : 4 = 9
      • Pembahasan: Pembagian dapat diselesaikan dengan mengingat tabel perkalian (4 dikali berapa hasilnya 36?) atau dengan pengurangan berulang (36 – 4 – 4 – … sampai 0).
      • Jawaban: Setiap anak menerima 9 permen.

II. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

Ini adalah dua konsep penting di kelas 4 yang seringkali menjadi tantangan bagi siswa.

1. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)

  • Penjelasan Singkat: Faktor adalah bilangan yang dapat membagi habis suatu bilangan tanpa sisa. FPB dari dua bilangan atau lebih adalah faktor terbesar yang dimiliki oleh semua bilangan tersebut secara bersamaan.

  • Contoh Soal 3.1: Tentukan FPB dari 24 dan 36.

    • Penyelesaian:
      • Langkah 1: Mencari faktor dari masing-masing bilangan.
        • Faktor dari 24: 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
        • Faktor dari 36: 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, 36
      • Langkah 2: Menentukan faktor persekutuan (faktor yang sama) dari kedua bilangan.
        • Faktor persekutuan 24 dan 36: 1, 2, 3, 4, 6, 12
      • Langkah 3: Menentukan faktor persekutuan terbesar.
        • Dari faktor persekutuan di atas, yang terbesar adalah 12.
      • Metode lain: Pohon Faktor (Faktorisasi Prima)
        • 24 = 2 x 12 = 2 x 2 x 6 = 2 x 2 x 2 x 3 = 2³ x 3¹
        • 36 = 2 x 18 = 2 x 2 x 9 = 2 x 2 x 3 x 3 = 2² x 3²
        • Untuk FPB, ambil faktor prima yang sama dengan pangkat terkecil: 2² x 3¹ = 4 x 3 = 12.
    • Jawaban: FPB dari 24 dan 36 adalah 12.

2. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

  • Penjelasan Singkat: Kelipatan adalah hasil perkalian suatu bilangan dengan bilangan asli. KPK dari dua bilangan atau lebih adalah kelipatan terkecil yang dimiliki oleh semua bilangan tersebut secara bersamaan.

  • Contoh Soal 3.2: Tentukan KPK dari 24 dan 36.

    • Penyelesaian:
      • Langkah 1: Mencari beberapa kelipatan dari masing-masing bilangan.
        • Kelipatan 24: 24, 48, 72, 96, 120, …
        • Kelipatan 36: 36, 72, 108, 144, …
      • Langkah 2: Menentukan kelipatan persekutuan (kelipatan yang sama) dari kedua bilangan.
        • Kelipatan persekutuan 24 dan 36: 72, 144, …
      • Langkah 3: Menentukan kelipatan persekutuan terkecil.
        • Dari kelipatan persekutuan di atas, yang terkecil adalah 72.
      • Metode lain: Pohon Faktor (Faktorisasi Prima)
        • 24 = 2³ x 3¹
        • 36 = 2² x 3²
        • Untuk KPK, ambil semua faktor prima (baik yang sama maupun tidak) dengan pangkat terbesar: 2³ x 3² = 8 x 9 = 72.
    • Jawaban: KPK dari 24 dan 36 adalah 72.

III. Pecahan Sederhana

Kelas 4 adalah waktu yang tepat untuk memahami konsep pecahan dan bagaimana menyederhanakannya.

  • Penjelasan Singkat: Pecahan adalah bagian dari keseluruhan. Pecahan sederhana adalah pecahan yang pembilang dan penyebutnya tidak memiliki faktor persekutuan selain 1.

  • Contoh Soal 4.1: Sebuah pizza dipotong menjadi 36 bagian yang sama besar. Jika 24 potong sudah dimakan, nyatakan sisa pizza dalam bentuk pecahan paling sederhana.

    • Penyelesaian:
      • Langkah 1: Tentukan pecahan yang mewakili sisa pizza.
        • Total potong: 36
        • Potong dimakan: 24
        • Potong sisa: 36 – 24 = 12
        • Pecahan sisa pizza: 12/36
      • Langkah 2: Sederhanakan pecahan 12/36.
        • Cari FPB dari 12 dan 36.
          • Faktor 12: 1, 2, 3, 4, 6, 12
          • Faktor 36: 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, 36
          • FPB dari 12 dan 36 adalah 12.
        • Bagi pembilang dan penyebut dengan FPB-nya.
          • 12 : 12 = 1
          • 36 : 12 = 3
        • Pecahan sederhana: 1/3
    • Jawaban: Sisa pizza dalam bentuk pecahan paling sederhana adalah 1/3.

IV. Geometri: Keliling dan Luas Bangun Datar Sederhana

Angka 24 dan 36 dapat digunakan sebagai ukuran sisi bangun datar.

  • Penjelasan Singkat:

    • Keliling adalah total panjang garis yang mengelilingi suatu bangun datar.
    • Luas adalah ukuran seberapa banyak permukaan yang menutupi suatu bidang datar. Untuk persegi panjang, Luas = panjang x lebar. Untuk persegi, Luas = sisi x sisi.
  • Contoh Soal 5.1: Sebuah taman berbentuk persegi panjang memiliki panjang 36 meter dan lebar 24 meter.

    • a. Berapa keliling taman tersebut?
    • b. Berapa luas taman tersebut?
    • Penyelesaian:
      • a. Keliling Taman:
        • Rumus keliling persegi panjang = 2 x (panjang + lebar)
        • Keliling = 2 x (36 m + 24 m)
        • Keliling = 2 x 60 m
        • Keliling = 120 m
      • b. Luas Taman:
        • Rumus luas persegi panjang = panjang x lebar
        • Luas = 36 m x 24 m
        • Untuk perkalian 36 x 24:
             36
           x 24
           ----
            144  (36 x 4)
           720  (36 x 20)
           ----
           864
        • Luas = 864 m²
    • Jawaban:
      • a. Keliling taman adalah 120 meter.
      • b. Luas taman adalah 864 meter persegi.

V. Soal Cerita (Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari)

Soal cerita menguji pemahaman siswa dalam mengaplikasikan berbagai konsep matematika ke dalam skenario nyata.

  • Contoh Soal 6.1 (FPB):
    Pak Arman memiliki 24 kue cokelat dan 36 kue vanila. Ia ingin mengemas kue-kue tersebut ke dalam beberapa kotak, di mana setiap kotak berisi jenis kue yang sama banyak dan jumlahnya juga sama. Berapa kotak terbanyak yang bisa dibuat Pak Arman, dan berapa kue cokelat serta kue vanila di setiap kotak?

    • Penyelesaian:
      • Langkah 1: Cari FPB dari 24 dan 36.
        • Seperti yang sudah kita hitung di atas, FPB dari 24 dan 36 adalah 12.
        • FPB ini menunjukkan jumlah kotak terbanyak yang bisa dibuat.
      • Langkah 2: Hitung jumlah kue di setiap kotak.
        • Kue cokelat per kotak = Total kue cokelat / Jumlah kotak = 24 / 12 = 2 kue
        • Kue vanila per kotak = Total kue vanila / Jumlah kotak = 36 / 12 = 3 kue
    • Jawaban: Pak Arman bisa membuat 12 kotak terbanyak. Setiap kotak akan berisi 2 kue cokelat dan 3 kue vanila.
  • Contoh Soal 6.2 (KPK):
    Lampu A menyala setiap 24 detik, dan lampu B menyala setiap 36 detik. Jika kedua lampu menyala bersamaan pada pukul 08:00, pada pukul berapa kedua lampu akan menyala bersamaan lagi untuk pertama kalinya?

    • Penyelesaian:
      • Langkah 1: Cari KPK dari 24 dan 36.
        • Seperti yang sudah kita hitung di atas, KPK dari 24 dan 36 adalah 72.
        • Ini berarti kedua lampu akan menyala bersamaan setiap 72 detik.
      • Langkah 2: Konversi waktu dan tentukan waktu berikutnya.
        • 72 detik = 1 menit 12 detik (karena 1 menit = 60 detik)
        • Jika menyala bersamaan pertama kali pada pukul 08:00:00, maka mereka akan menyala bersamaan lagi setelah 1 menit 12 detik.
        • 08:00:00 + 00:01:12 = 08:01:12
    • Jawaban: Kedua lampu akan menyala bersamaan lagi pada pukul 08:01:12.
  • Contoh Soal 6.3 (Campuran):
    Sebuah toko memiliki persediaan 24 kotak buku, dan setiap kotak berisi 15 buku. Hari ini, toko tersebut berhasil menjual 36 buku. Berapa sisa buku yang ada di toko sekarang?

    • Penyelesaian:
      • Langkah 1: Hitung total buku awal.
        • Total buku = Jumlah kotak x Buku per kotak = 24 x 15
        • Untuk perkalian 24 x 15:
             24
           x 15
           ----
            120  (24 x 5)
           240  (24 x 10)
           ----
           360
        • Total buku awal adalah 360 buku.
      • Langkah 2: Hitung sisa buku setelah terjual.
        • Sisa buku = Total buku awal – Buku terjual = 360 – 36
        • 360 – 36 = 324
    • Jawaban: Sisa buku yang ada di toko sekarang adalah 324 buku.

Tips Belajar Matematika untuk SD Kelas 4:

  1. Pahami Konsep, Bukan Hanya Menghafal: Pastikan siswa mengerti "mengapa" suatu rumus atau metode digunakan, bukan hanya "bagaimana" cara menggunakannya.
  2. Latihan Teratur: Konsistensi adalah kunci. Luangkan waktu setiap hari untuk mengerjakan beberapa soal, meskipun hanya 10-15 menit.
  3. Gunakan Benda Konkret: Untuk konsep seperti pecahan, faktor, atau kelipatan, gunakan benda-benda di sekitar seperti kelereng, stik es krim, atau gambar untuk visualisasi.
  4. Buat Peta Pikiran atau Catatan Ringkas: Ini membantu siswa mengingat rumus dan langkah-langkah penting.
  5. Jangan Takut Bertanya: Dorong siswa untuk bertanya jika ada yang tidak dimengerti. Guru, orang tua, atau teman bisa menjadi sumber bantuan.
  6. Belajar dari Kesalahan: Setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar. Analisis di mana letak kesalahannya dan bagaimana memperbaikinya.
  7. Jadikan Matematika Menyenangkan: Gunakan permainan matematika, aplikasi edukasi, atau tantangan kecil untuk menjaga motivasi.

Kesimpulan

Matematika kelas 4 SD adalah tahapan krusial dalam perkembangan akademis siswa. Dengan menggunakan angka-angka yang familiar dan memiliki banyak hubungan seperti 24 dan 36, berbagai konsep mulai dari operasi dasar hingga FPB, KPK, pecahan, dan geometri dapat dijelaskan dan dilatih dengan efektif. Melalui latihan yang konsisten, pemahaman konsep yang kuat, dan pendekatan yang menyenangkan, siswa akan lebih percaya diri dan mampu menguasai matematika dengan baik, membuka pintu menuju pemikiran analitis yang lebih tinggi di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *